Struktur Islam 1 M 1500 M
Pesanggrahan Ambarketawang terletak di
Dusun Tlogo Lor, Kelurahan Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman,
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi pesanggrahan berada di sekitar
pemukiman penduduk dan areal persawahan. Nama Ambarketawang berasal dari kata
ambar yang berarti harum dan ka-tawang yang berarti atas atau tinggi. Nama
Ambarketawang berarti suatu tempat tinggi yang harum.
Tahun pembangunan pesanggrahan ini belum diketahui secara pasti. Menurut sumber
kepustakaan, pesanggrahan ini dibangun sebelum perjanjian Giyanti. Hal ini
diperkuat dengan adanya cerita lisan turun temurun yang mengatakan bahwa
pesanggrahan ini dulu dikenal dengan nama Purapara. Purapara mempunyai arti
istana sebagai tempat untuk persinggahan pada waktu orang tengah berpergian
atau berburu.
Pesanggrahan ini pernah digunakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I sebagai tempat tinggal sementara sembari menunggu pembangunan Kraton Yogyakarta selesei. Sri Sultan HB I tinggal di pesanggrahan ini mulai hari Kamis pon tanggal 3 Sura-Wawu 1681 Jw, atau 9 Oktober 1755 M. Setahun kemudian, hari Kamis pahing tanggal 13 Sura-Djimakir 1682 Jw, atau 7 Oktober 1756 M Sri Sultan HB I meninggalkan pesanggrahan ini untuk pindah ke Kraton Yogyakarta.
Kondisi pesanggrahan saat ini hanya tersisa beberapa bagian saja, seperti beberapa bagian tembok, fondasi, dan beberapa material bata. Diperkirakan pesanggrahan ini menghadap ke timur dengan ukuran luas sekitar 80 x 150 meter. Pada pagar batas tembok sisi selatan masih tampak gapura kecil yang menghubungkan pesanggrahan dengan kandang kuda.
Referensi
Lokasi Struktur | : |
Tlogo Lor
Kel. Ambarketawang
Kec. Gamping
Kab. Sleman
Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta
Koordinat -7.80538 ; 110.31942 |
Koordinat Penemuan | : | ; |
Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Nilai Sejarah | : | Sebagai bukti adanya jejak keraton di Gamping |
Nama Pemilik Terakhir | : | Pemerintah Kabupaten Sleman |
Nama Pengelola | : | Pemerintah Kabupaten Sleman |
Catatan Khusus | : | 1. Objek 1 (sisa pagar pesanggrahan), panjang keseluruhan 43 m, tinggi rata - rata 0,5 - 2 m, lebar 0,54 m2. Objek II (sisa bangunan pesanggrahan), susunan bata I : Panjang sisi barat 9,38 m, panjang sisi selatan 3,9 m, panjang sisi utara 1,05 m, penampil bagian tengah sisi barat dengan panjang 2,5 m, lebar 1,1 m dan tinggi 0,3 m. Susunan bata II, panjang 11,7 m, lebar 0,45 m. Susunan Bata III, panjang 15 m, lebar 9 m. Sisa lantai tidak beraturan dengan luas 22 m2.3. Objek III (sisa urung - urung pesanggrahan), panjang 10 m, lebar 1,2 m4. Objek IV (sisa pagar kademangan sisi utara), sisa tembok pertama panjang 5 m, tinggi 1,5 m, lebar 0,3 m, sisa tembok kedua panjang 8,2 m, lebar 0,28 m, tingi 2,52 m.5. Objek V (sisa pagar kademangan sisi selatan), panjang 22,5 m, tinggi 1,2 m, lebar 0,4 m.6. Objek VI (sisa benteng pesanggrahan) panjang 49,5 m, lebar 1,7 m, tinggi 0,92 m. pada saat ini bekas pesanggrahan Ambarketawang menyisakan tembok batu bata, pondasi bangunan, saluran air, sumur tua, tembok benteng, gerbang dan bekas kandang kuda |