Candi Plembutan terletak di Dusun Timur, Desa Plembutan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi berlatar belakang agama Hindu ini berada pada ketinggian ± 177 m dpal. Kondisi candi saat ini hanya tersisa bagian dasar atau pondasinya saja. Batuan penyusun pondasinya terbuat dari batu putih.
Candi Plembutan berdenah bujur sangkar dengan ukuran 13x13 meter dan menghadap
ke arah barat. Di bagian tengah pondasi terdapat sumuran yang berdenah bujur
sangkar dengan ukuran 2,5x2,5 meter. Selain itu, di sekitar candi ditemukan
pula umpak batu, batu (yang diduga bagian dari pagar), fragmen yoni, fragmen
arca siwa, fragmen arca ganesha, fragmen makara, gerabah, dan mata uang belanda
(koin VOC).
Candi Plembutan pernah di ekskavasi sebanyak dua kali. Pertama, pada tahun 1997
oleh Balai Pelestari Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta (saat ini BPCB
Yogyakarta) dan Mahasiswa Jurusan Arkeologi FIB UGM. Kedua, pada tahun 2000
oleh Balai Pelestari Peninggalan Purbakala Yogyakarta.
Referensi
Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Peristiwa Sejarah | : | Candi Plembutan pertama kali tercatat dalam inventarisasi Kepurbakalaan Kecamatan Playen Gunungkidul tahun1985. Sebelumnya pada tahun 1982 juga pernah dilakukan kegiatan pemetaan di situs Plembutan.Pada tanggal 18 Agustus 1997 dilakukan ekskavasi situs Plembutan yang bertujuan untuk mengungkap dan mengetahui keberadaan situs karena pada waktu terdaftar belum pernah ada kegiatan penelitian. Sifat dari kegiatan ekskavasi tersebut adalah penyelamatan dengan sasarannya lebih ke arah horisontal untuk mengetahui sebarannya.Hasil kegiatan ekskavasi tahun 1997 tersebut berhasil membuka kotak sebanyak 21 kotak dan menemukan data-data arkeologis berupa:1. Struktur bangunan bernedah bujur sangkar berukuran 13 x 13 m;2. Sumuran candi berukuran 2,5m x 2,5m.3. Arah hadap diperkirakan menghadap ke barat;4. Struktur bangunan berlatar keagamaan agama Hindu berdasarkan temuan fragmen yoni;5. Fragmen tangan arca memakai trisula;6. Fragmen kaki arca;7. Fragmen Makara;8. Fragmen prabha;9. Fragmen mata uang VOC10. Umpak batu putih berjumlah 5buah11. Fragmen gerabahPada tahun 2000 dilakukan ekskavasi Situs Plembutan tahap II dan berhasil ditemukan data-data artefaktual sebagai berikut:1. Fragmen arca Identifikasi : - Bahan : Batu putih - Bagian : lutut - Ukuran : tinggi: 15 cm, lebar: 27 cm, tebal: 19 cm2. Fragmen arca Identifikasi : - Bahan : Batu putih - Bagian : lutut - Ukuran : Tinggi: 19cm, lebar: 10cm, tebal: 3cm3. Fragmen arca Identifikasi : - Bahan : Batu putih - Bagian : badan, - Ukuran : Tinggi: 24cm, lebar: 31cm, tebal: 16cm - Deskripsi : bertangan dua (pergelangan hilang), terdapat stella dan prabha, serta gelang tangan.4. Fragmen arca Identifikasi : - Bahan : Batu putih - Bagian : Telapak kaki - Ukuran : Tinggi: 13cm, lebar: 30cm, tebal: 18cm - Deskripsi : Telapak kaki berdiri diatas lapik5. Fragmen lutut 2 buah - Bahan : Batu putih - Bagian : Lutut kaki - Ukuran : Tinggi: 15cm, lebar: 27cm, tebal: 19cmTinggi: 19cm, lebar: 10cm, tebal: 3cm.6. Fragmen arca - Bahan : Batu putih - Bagian : Pecahan tubuh ganesa - Ukuran : - Deskripsi : Pecahan dari bagian lapik , lengan, dan mahkota7. Fragmen stela - Bahan : Batu putih - Bagian : Stela bagian atas - Ukuran : Tinggi: 17cm, lebar: 24cm, tebal: 5cm8. Umpak - Bahan : Batu putih - Bagian : Struktur candi - Jumlah : 3buah9 Fragmen mahkota - Bahan : Batu putih - Deskripsi : Hiasan ardhacandrakapala10 Arca ganesa - Bahan : Batu putih Berdasarkan temuan artefaktual berupa yoni dan fragmen arca di duga bangunan candi tersebut berlatar belakang agama Hindu. Hal tersebut dikuatkan dengan fragmen tangan membawa trisula yang merupakan atribut dewa siwa. Temuan mata uang VOC juga mengindikasi bahwa bangunan candi tersebut sudah pernah teraduk. Berdasarkan kesimpulan hasil ekskavasi tahun 1997 dan 2000 dapat disimpulkan:1. Situs Plembutan merupakan bangunan (struktur) berbahan batu putih (batu tufa); 2. Struktur bangunan berdenah bujursangkar berukuran 13 x 13 meter dan menghadap ke arah barat.3. Berdasarkan temuan artefaktual berupa yoni, fragmen arca (Ganesa) menunjukkan latar belakang agama Hindu;4. Adanya temuan umpak diduga memiliki struktur atap dari kayu; 5. Adanya temuan tutup diduga struktur bangunan memiliki pagar/selasar. |
Nilai Sejarah | : | Merupakan bukti sejarah peradaban manusia masa klasik di wilayah Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. |
Nilai Ilmu Pengetahuan | : | Candi Plembutansebagai peninggalan Budaya masa klasik berupa struktur bangunan yang jenisnya sedikit (langka)merupakan obyek ilmu pengetahuan yang sangat penting, dan dapat dimanfaatkan sebagai obyek pembelajaran bagi masyarakat. |
Nilai Pendidikan | : | • Situs ini dapat dipergunakan sebagai sarana pendidikanSejarah budaya masa klasik .• Dapat digunakan untuk media pembelajaran pelestarian Situs Cagar Budaya di Kabupaten Gunungkidul |
Nilai Budaya | : | • Dapat menjadi identitas dan kebanggaan masyarakat Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta yang menunjukkan bahwa kebudayaan dan peradaban masyarakat Hindu telah berkembang.• Dapat memperkuat citra Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta |
Nama Pemilik Terakhir | : | Kasultanan Yogyakarta |
Nama Pengelola | : | BPCB DIY |
Catatan Khusus | : | Luas Situs 750 m2 |