Gedung ini digunakan sebagai tempat rekreasi serdadu Belanda. Gedung ini berdekatan dengan pemukiman serdadu Belanda yaitu di Loji Besar dan Loji Kecil. Gedung ini merupakan bagian dari benteng Vredeburg (dahulu benteng Vredeburg disebut benteng Rustenberg). Gedung ini digunakan untuk pertunjukan tari, drama, tonil, dan konser musik. Gedung ini juga digunakan sebagai tempat berlatih anggar dan berdansa bagi para serdadu Belanda.
| Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
| Jenis Struktur | : | Kolonial |
| Jenis Bangunan | : | Kolonial |
| Fungsi Bangunan | : | Gedung Serbaguna |
| Komponen Pelengkap | : |
|
| Deskripsi Fasad | : | - |
| Deskripsi Konsol | : | - |
| Deskripsi Jendela | : | Jendela dibuat rangkap dua yaitu krepyak dan kaca yang dimensinya cukup besar dan dipasang pada tampak depan dengan jumlah yang relatif banyak |
| Deskripsi Pintu | : | Pintu terbuat dari kayu dicat warna cokelat tua, model kupu tarung, berbentuk persegi panjang, kondisi baik |
| Deskripsi Atap | : | Atap berbentuk limasan |
| Deskripsi Lantai | : | Lantai berupa tegel berbentuk persegi berukuran 20x20 cm dan segi enam, ada yang polos berwarna abu-abu dan hitam, ada yang bermotif. |
| Deskripsi Kolom/Tiang | : | Kolom tiang terbuat dari beton, berbentuk persegi, bergaya doria |
| Deskripsi Ventilasi | : | Ventilasi I berupa panel kayu dicat warna cokelat tua, berbentuk persegi panjang, terletak di bagian atas pintu. Kondisi baik Ventilasi II berupa panel kaca dengan rangka kayu dicat warna cokelat tua, berbentuk persegi panjang. Kondisi baik |
| Deskripsi Plafon | : | Plafon dari papan kayu yang pada bagian tepi dipasang sejajar dengan kemiringan atap dan yang tengah dipasang horizontal |
| Jenis Ragam Hias | : | - |
| Desain | : | Bentuk gerbang menunjukan pengaruh gaya Klasisme, tampak pada: • Dinding yang kokoh dengan garis garis horizontal • Tiang gaya Doria • Bentuk |
| Fungsi Situs | : | Gedung Serbaguna |
| Fungsi | : | Gedung Serbaguna |
| Peristiwa Sejarah | : | Pada masa pemerintahan Hindia Belanda bangunan 1m merupakan gedung Societiet Militer. Pada masa pendudukan Jepang tahun 1 942 bangunan tersebut digunakan untuk balai pertemuan dan latihan samurai. Setelah kemerdekaan bangunan ini dipakai untuk instansi militer yang dikelola Departemen Pertahanan dan Keamanan sampai tahun 1 977. Pada tahun 1 992 bangunan ini direnovasi dan difungsikan sebagai tempat untuk kegiatan kebudayaan. Bangunan ini terdiri atas tiga ruang yaitu ruang utama berdenah segi empat beratap limasan dan berfungsi sebagai ruang pertemuan. Ruang sayap selatan berdenah huruf L, beratap limasan dan kampung berfungsi sebagai ruang tamu, pembuatan minum dan dapur. Sedangkan sayap utara berdenah segi empat, beratap kampung dan berfungsi untuk ruang ganti para pengunjung. |
| Nilai Sejarah | : | Bukti sejarah militer Belanda di Indonesia dan sejarah sosial masa kolonial |
| Nilai Agama | : | - |
| Nilai Pendidikan | : | Sarana penunjang kegiatan pendidikan non-formal |
| Nilai Budaya | : | Sarana kegiatan seni dan budaya. Menunjukkan pengaruh budaya Indis di Yogyakarta |
| Nilai Ekonomi | : | - |
| Nama Pemilik Terakhir | : | Kraton Yogyakarta |
| Nama Pengelola | : | Dinas Kebudayaan |
