Loading

Masuk Jogjacagar


Deskripsi Singkat

Bangunan Kolonial 1800 M 1900 M

"Stasiun Ngabean ini terletak di Dusun Ngabean, Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta dengan koordinat geografis X -7.803051 dan Y 110.356289. Stasiun ini merupakan bekas stasiun yang dulunya berada pada jalur Yogyakarta-Brosot. Stasiun Ngabean merupakan stasiun yang termasuk ke dalam wilayah kerja Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta milik PT. KAI.
Bangunan ini dibangun pada tahun 1893 M dan mulai beroperasi pada tahun 1895 M. Dulu bangunan ini dikelola oleh perusahaan swasta Belanda yang bernama NISM (Nederlandsch-Indisch Spoorweg Maatschapijj). Stasiun Ngabean merupakan salah satu stasiun kecil di Yogyakarta yang difungsikan oleh NISM sebagai jalur trem Yogyakarta - Brosot. Salah satu fungsi dari stasiun ini adalah sebagai jalur pengangkutan bahan-bahan perkebunan dan hasil produksi dari pabrik gula milik swasta yang berada di wilayah bantul ke stasiun Lempuyangan. Pasca kemerdekaan, bangunan ini dikelola oleh DKA (Djawatan Kereta Api) dan masih digunakan sebagai stasiun. Salah satunya adalah sebagai pengangkut hasil pabrik gula Madukismo yang berdiri tahun 1955 diprakarsai oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Pada tahun 1977 M bangunan stasiun ini berhenti beroperasi sehubungan dengan ditutupnya jalur kereta api antara Jogja-Srandakan. Saat ini bangunan ini dimanfaatkan sebagai basecamp dari tukang parkir wilayah Ngabean yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kawasan Ngabean (FKKN) dan sebagai kantor dari shuttle bus wisata “Tole” yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.
Stasiun Ngabean merupakan bangunan bergaya arsitektur kolonial eropa dengan ciri yang dapat dilihat pada bentukan gavel (segitiga di bawah atap) pada bagian utara dan selatan bangunan, ventilasi (bouvenlicht) di atas pintu dan jendela yang tinggi, dan ornamen lingkaran yang melingkari pintu-pintunya. Bangunan stasiun ini terdiri dari ruang inti stasiun dan ruang tunggu penumpang. Keduanya dipisahkan oleh jendela loket untuk melayani penumpang. Bangunan ini bergaya arsitektur eropa. Pada bagian tiang-tiang terdapat tulisan Belanda. Bangunan ini dilengkapi dengan jendela dan pintu geser yang berukuran besar. Di bagian depan bangunan masih terdapat rel kereta api dan juga roda-roda kereta api. Kondisi bangunan saat ini masih bagus dan terawat, mayoritas komponen masih menggunakan komponen asli.

Referensi:


Informasi Warisan Budaya

Lokasi Bangunan : Jl Wachid Hasyim Ngabean Kel. Notoprajan Kec. Ngampilan Kab. Kota Yogyakarta Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta
Koordinat -7.80306 ; 110.35611

Lokasi Stasiun Ngabean


Koordinat Penemuan : ;
Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Dimensi Struktur
Fungsi Bangunan : Niaga
Komponen Pelengkap :
  1. Pintu,Asli
  2. Ventilasi,Asli
  3. Jendela,Asli
  4. Kolom/Tiang,Asli
  5. Lantai,Asli
  6. Plafon,Asli
  7. Atap,Diganti
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Fungsi Situs : Niaga
Fungsi : Niaga
Nama Pemilik Terakhir : Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta
Riwayat Pengelolaan
Nama Pengelola : Koperasi FKKN TKP Ngabean