Jembatan kereta api yang melintasi Sungai Progo ini dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan Jembatan Mbeling, menghubungkan wilayah Sedayu di Kabupaten Bantul dengan wilayah Sentolo di Kabupaten Kulon Progo. Jembatan Kereta Api ini dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta dengan nama Bangunan Hikmat (BH) No. 2034 sisi utara. Kondisi struktur jembatan masih terawat dan secara aktif dioperasikan sebagai jembatan kereta api jalur tunggal dari timur menuju barat.
Jembatan ini memiliki keunikan dalam segi konstruksinya, yaitu tanpa ditopang oleh pilar penyangga pada bagian tengah bentang jembatan. Panjang total struktur jembatan: 138 m; Lebar 6 m; Tinggi maksimal: 16 m.
Keunikan Jembatan Mbeling (BH No. 2034 sisi utara) ini adalah perbedaan konstruksi pada ujung jembatan sampai ke abutment (pangkal / kepala penyangga jembatan). Pada ujung sisi timur, framework (kerangka) jembatan dihubungkan dengan box girder (gelagar boks baja penyangga rel kereta api) sampai ke kepala jembatan, sedang kan di ujung sisi barat dari frame work (kerangka) jembatan masih disambung lagi dengan framework berbentuk segitiga siku-siku dan konstruksi peredam terletak di dalam box beton. Konstruksi peredam di sisi barat ini berfungsi untuk meredam gaya desak dan getaran dari rangkaian KA yang lewat, sehingga deformasi yang terjadi adalah deformasi elastis.Sulistiowati, S.W. S.Sn, dkk,. 2019. Anugerah Kebudayaan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta 2019. Yogyakarta : Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY
Dimensi Benda | : |
Panjang Lebar Tinggi Tebal Diameter Berat |
Materi Spesifik (Bahan presentase terbesar) | : | - |
Pola | : | - |
Panjang | : | - |
Lebar | : | - |
Tebal | : | - |
Tinggi | : | - |
Diameter | : | - |
Peristiwa Sejarah | : | Jembatan ini dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS) pada tahun 1930 kemudian direnovasi tahun 1930 oleh Djawatan Kereta Api Repulbik Indonesia pada 1951. Konstruksi baja untuk jembatan ini diproduksi oleh NV. Koninklijke Nederlandsche Machinefabriek v/ h E.H. Begemann te Helmond. Jembatan Mbeling (BH Nomor 2034 sisi utara) dibangun untuk melengkapi jembatan kereta api yang dibangun sebelum tahun 1886 (mengacu pada data foto KITLV No. 19368). Perancang jembatan ini adalah Profesor Ir. Paulus Pieter Bijlaard (1898- 1967), seorang insinyur sipil di Dienst der Staatsspoor- en tramwegen yang ditugaskan ke Hindia Belanda sejak 1920. Sampai dengan tahun 1928 ia bekerja sebagai insinyur jembatan untuk Nederlands-Indische Staatsspoorwegen (Perusahaan Negara Kereta Api Hindia Belanda), yang mengeijakan desain jembatan dan bangunan penting lainnya. P.P. Bijlaard kemudian mengajar di Technische Hoogeschool te Bandoeng (kemudian menjadi Institut Teknologi Bandung/ ITB) selanjutnya diangkat sebagai Guru Besar Teknik Sipil bidang Konstruksi Baja, Konstruksi Beton Bertulang, Konstruksi Jembatan, dan Rekayasa Struktur pada tahun 1928. Pada periode 31 Juli 1936-14 Agustus 1937 menjabat Rektor/ Voorzitter der Faculteit van Technische Wetenschap Technische Hoogeschool te Bandoeng (rektor kesembilan ITB). Sebagai seorang insinyur sipil bereputasi intemasional serta prestasinya yang besar dalam bidang jasa konsultasi pada proyek-proyek yang dibangun pemerintah, pada tahun 1941 Ratu Wilhelmina menganugerahkan Prof. Bijlaard dengan gelar Ridder in de Orde van de Nederlandse Leeuw (penghargaan tertinggi untuk warga sipil Belanda). Pada tahun 1947, P.P. Bijlaard diangkat menjadi Guru Besar bidang Problem Lanjutan pada Rekayasa Struktural di Technische Hoogeschool Delft, Belanda. Kemudian pada tahun 1949 pindah ke Cornell University di Amerika Serikat sebagai Associate Professor Teknik Sipil dan menjadi Guru Besar Tetap pada tahun 1951 kemudian menjadi Profesor Emeritus pada tahun 1966. Profesor Bijlaard menjadi warga negara Amerika Serikat melalui naturalisasi pada tahun 1954 dan meninggal dunia pada tanggal 9 Maret 1967 |
Riwayat Pemanfaatan | : | Jembatan Mbeling BH No. 2034 sisi utara ini dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS) pada tahun 1930 kemudian direnovasi oleh Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKA) pada tahun 1951. Konstruksi baja untuk jembatan ini diproduksi oleh NV. Koninklijke Nederlandsche Machinefabriek v/h E.H. Begemann te Helmond. Perancang jembatan ini adalah Profesor Ir. Paulus Pieter Bijlaard (1898–1967), seorang insinyur sipil di Dienst der Staatsspoor- en tramwegen yang ditugaskan ke Hindia Belanda sejak 1920. Sampai dengan tahun 1928 ia bekerja sebagai insinyur jembatan untuk Nederlands-Indische Staatsspoorwegen (Perusahaan Negara Kereta Api Hindia Belanda), yang mengerjakan desain jembatan dan bangunan penting lainnya. Itulah sebabnya konstruksi jembatan kereta api ini dikenal dengan nama Bijlaard Bent, mengambil nama dari Paulus Pieter Bijlaard sebagai inovator teknologi tersebut. |
Nama Pemilik Terakhir | : | PT. KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta |
Nama Pengelola | : | PT. KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta |