Loading

Deskripsi Singkat

Vandel adalah bendera kecil yang diberi rumbai dengan bertuliskan nama organisasi tertentu. Bagian dalam vandel dari karton tebal, bagian depan yang dilapis dengan kain beludru warna merah tua, sedangkan bagian belakang dari kain katun warna merah. Vandel berbentuk segi tujuh, tidak beraturan. 

Status : Benda Cagar Budaya
Periodesasi : Pasca Kemerdekaan
Tahun : 1955
Nama Lainnya : Nomor Inventaris 03.1
Bagian dari : MONUMEN KESATUAN PERGERAKAN WANITA INDONESIA
Alamat : Jl. Laksda Adisucipto No.88 Demangan Baru, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
7.78361° S, 110.393° E

SK Walikota/Bupati : SK Bupati Sleman No 6.13/Kep.KDH/A/2019


Lokasi Vandel di Peta

Bahan Pendamping : Kain katun dan bludru
Keterawatan : Utuh dan Terawat,Utuh / Rusak Ringan,
Dimensi Benda : Panjang 88
Lebar 57
Tinggi -
Tebal -
Diameter -
Berat -
Ciri Fisik Benda
Warna : Merah, merah tua, emas
Cara Pembuatan : Jahit, bordir
Ragam Hias : hiasan dari kulit berupa setangkai batang dengan satu kuntum bunga melati mekar dan satu kuncup melati, berwarna putih. Bunga melati terdiri atas lima helai kuntum bunga dengan latar belakang lima helai daun melati berwarna hijau muda. Di bagian bawah pangkal tangkai terdapat pita dari kulit bertuliskan “Merdeka Melaksanakan Dharma”. Di sekeliling bagian tepi vandel ditempel renda warna emas dan di bagian dalamnya terdapat hiasan tali berwarna oranye mengikuti bentuk vandel. Di bagian tepi vandel bagian bawah dipasang rumbai-rumbai warna emas selebar 6 cm.
Ciri Fisik Benda
Warna : Merah, merah tua, emas
Cara Pembuatan : Jahit, bordir
Ragam Hias : hiasan dari kulit berupa setangkai batang dengan satu kuntum bunga melati mekar dan satu kuncup melati, berwarna putih. Bunga melati terdiri atas lima helai kuntum bunga dengan latar belakang lima helai daun melati berwarna hijau muda. Di bagian bawah pangkal tangkai terdapat pita dari kulit bertuliskan “Merdeka Melaksanakan Dharma”. Di sekeliling bagian tepi vandel ditempel renda warna emas dan di bagian dalamnya terdapat hiasan tali berwarna oranye mengikuti bentuk vandel. Di bagian tepi vandel bagian bawah dipasang rumbai-rumbai warna emas selebar 6 cm.
Fungsi Benda
Bahan Pendamping : Kain katun dan bludru
Ragam Hias : hiasan dari kulit berupa setangkai batang dengan satu kuntum bunga melati mekar dan satu kuncup melati, berwarna putih. Bunga melati terdiri atas lima helai kuntum bunga dengan latar belakang lima helai daun melati berwarna hijau muda. Di bagian bawah pangkal tangkai terdapat pita dari kulit bertuliskan “Merdeka Melaksanakan Dharma”. Di sekeliling bagian tepi vandel ditempel renda warna emas dan di bagian dalamnya terdapat hiasan tali berwarna oranye mengikuti bentuk vandel. Di bagian tepi vandel bagian bawah dipasang rumbai-rumbai warna emas selebar 6 cm.
Dimensi Struktur
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Peristiwa Sejarah : Vandel ini digunakan saat upacara bendera dalam kursus kader wanita pada tahun 1956. 
Konteks : Pergerakan Wanita Indonesia
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Museum Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia
Alamat Pemilik : Jl. Laksda Adisucipto No.88, Demangan Baru, Caturtunggal, Kec. Depok,
Pengelolaan
Nama Pengelola : Yayasan Hari Ibu Kowani
Alamat Pengelola : Jl. Laksda Adisucipto No.88, Demangan Baru, Caturtunggal, Kec. Depok,
Catatan Khusus : Kondisi kulit sebagian sudah mengelupas. Kain beludru berlubang di beberapa bagian sehingga kelihatan kardus bagian dalamnya. Kain di bagian belakang vandel sudah kotor.Adapun makna filosofi dari vandel tersebut adalah sbb.:Bentuk segi tujuh dan rumbai-rumbai emas menggambarkan kesempurnaan hidup dengan segala kebesarannya Warna dasar Warna merah bata (terrakota) yang berarti tanah air IndonesiaMakna gambarBunga melati dan kuntum. Persekutuankodrat sang anak yang menyandarkan diri pada Ibu dan Ibu sebagai sandaran pangkal kasih sayang untuk sang anakDaun lima: didasarkan pada cita-cita PancasilaSemboyan:“Merdeka Melaksanakan Dharma” menyatakan kemerdekaan wanita yang dicita-citakan untuk menunaikan kewajiban sebagai manusia sejati Indonesia.