Vandel adalah bendera kecil yang diberi rumbai dengan bertuliskan nama organisasi tertentu. Bagian dalam vandel dari karton tebal, bagian depan yang dilapis dengan kain beludru warna merah tua, sedangkan bagian belakang dari kain katun warna merah. Vandel berbentuk segi tujuh, tidak beraturan.
Bahan Pendamping | : | Kain katun dan bludru |
Keterawatan | : | Utuh dan Terawat,Utuh / Rusak Ringan, |
Dimensi Benda | : |
Panjang 88 Lebar 57 Tinggi - Tebal - Diameter - Berat - |
Warna | : | Merah, merah tua, emas |
Cara Pembuatan | : | Jahit, bordir |
Ragam Hias | : | hiasan dari kulit berupa setangkai batang dengan satu kuntum bunga melati mekar dan satu kuncup melati, berwarna putih. Bunga melati terdiri atas lima helai kuntum bunga dengan latar belakang lima helai daun melati berwarna hijau muda. Di bagian bawah pangkal tangkai terdapat pita dari kulit bertuliskan “Merdeka Melaksanakan Dharmaâ€. Di sekeliling bagian tepi vandel ditempel renda warna emas dan di bagian dalamnya terdapat hiasan tali berwarna oranye mengikuti bentuk vandel. Di bagian tepi vandel bagian bawah dipasang rumbai-rumbai warna emas selebar 6 cm. |
Warna | : | Merah, merah tua, emas |
Cara Pembuatan | : | Jahit, bordir |
Ragam Hias | : | hiasan dari kulit berupa setangkai batang dengan satu kuntum bunga melati mekar dan satu kuncup melati, berwarna putih. Bunga melati terdiri atas lima helai kuntum bunga dengan latar belakang lima helai daun melati berwarna hijau muda. Di bagian bawah pangkal tangkai terdapat pita dari kulit bertuliskan “Merdeka Melaksanakan Dharmaâ€. Di sekeliling bagian tepi vandel ditempel renda warna emas dan di bagian dalamnya terdapat hiasan tali berwarna oranye mengikuti bentuk vandel. Di bagian tepi vandel bagian bawah dipasang rumbai-rumbai warna emas selebar 6 cm. |
Bahan Pendamping | : | Kain katun dan bludru |
Ragam Hias | : | hiasan dari kulit berupa setangkai batang dengan satu kuntum bunga melati mekar dan satu kuncup melati, berwarna putih. Bunga melati terdiri atas lima helai kuntum bunga dengan latar belakang lima helai daun melati berwarna hijau muda. Di bagian bawah pangkal tangkai terdapat pita dari kulit bertuliskan “Merdeka Melaksanakan Dharmaâ€. Di sekeliling bagian tepi vandel ditempel renda warna emas dan di bagian dalamnya terdapat hiasan tali berwarna oranye mengikuti bentuk vandel. Di bagian tepi vandel bagian bawah dipasang rumbai-rumbai warna emas selebar 6 cm. |
Peristiwa Sejarah | : | Vandel ini digunakan saat upacara bendera dalam kursus kader wanita pada tahun 1956. |
Konteks | : | Pergerakan Wanita Indonesia |
Nama Pemilik Terakhir | : | Museum Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia |
Alamat Pemilik | : | Jl. Laksda Adisucipto No.88, Demangan Baru, Caturtunggal, Kec. Depok, |
Nama Pengelola | : | Yayasan Hari Ibu Kowani |
Alamat Pengelola | : | Jl. Laksda Adisucipto No.88, Demangan Baru, Caturtunggal, Kec. Depok, |
Catatan Khusus | : | Kondisi kulit sebagian sudah mengelupas. Kain beludru berlubang di beberapa bagian sehingga kelihatan kardus bagian dalamnya. Kain di bagian belakang vandel sudah kotor.Adapun makna filosofi dari vandel tersebut adalah sbb.:Bentuk segi tujuh dan rumbai-rumbai emas menggambarkan kesempurnaan hidup dengan segala kebesarannya Warna dasar Warna merah bata (terrakota) yang berarti tanah air IndonesiaMakna gambarBunga melati dan kuntum. Persekutuankodrat sang anak yang menyandarkan diri pada Ibu dan Ibu sebagai sandaran pangkal kasih sayang untuk sang anakDaun lima: didasarkan pada cita-cita PancasilaSemboyan:“Merdeka Melaksanakan Dharma†menyatakan kemerdekaan wanita yang dicita-citakan untuk menunaikan kewajiban sebagai manusia sejati Indonesia. |