Loading

Deskripsi Singkat

Bagian dalam vandel dari karton tebal, bagian depan  yang dilapis dengan kain beludru warna merah tua, sedangkan bagian belakang dari  kain katun warna merah.  
Vandel berbentuk segi tujuh, tidak beraturan. 
Bagian depan terdapat hiasan dari kulit berupa setangkai batang dengan satu kuntum bunga melati mekar  dan  satu kuncup melati, berwarna putih Bunga melati terdiri atas lima helai kuntum bunga dengan latar belakang lima helai daun melati berwarna hijau muda. 
Di bagian bawah pangkal tangkai terdapat pita dari kulit bertuliskan “Merdeka Melaksanakan Dharma”. 
Di sekeliling bagian tepi vandel ditempel renda warna emas dan di bagian dalamnya terdapat  hiasan tali berwarna oranye mengikuti bentuk vandel. Di bagian tepi vandel bagian bawah dipasang rumbai-rumbai warna emas selebar 6 cm.   
Adapun makna filosofi dari vandel tersebut adalah sbb.: 
a) Bentuk segi tujuh dan rumbai-rumbai   emas menggambarkan kesempurnaan hidup  dengan segala kebesarannya  
b) Warna dasar  
c) Warna merah bata (terrakota) yang berarti tanah air Indonesia 
d) Makna gambar 
  1) Bunga melati dan kuntum. Persekutuankodrat sang anak yang menyandarkan diri pada Ibu dan Ibu sebagai sandaran pangkal kasih sayang untuk sang anak 
  2) Daun lima: didasarkan pada cita-cita Pancasila 

e) Semboyan: 
“Merdeka Melaksanakan Dharma” menyatakan kemerdekaan wanita yang dicita-citakan untuk menunaikan kewajiban sebagai manusia sejati Indonesia. 

Status : Benda Cagar Budaya
Periodesasi : Pasca Kemerdekaan
Tahun : 1956
Nama Lainnya : Nomor Inventaris 03.1
Bagian dari : Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia
Alamat : Jl. Laksda Adisucipto No.88 Dusun Demangan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
7.78361° S, 110.393° E

SK Walikota/Bupati : SK Bupati Sleman No 6.13/Kep.KDH/A/2019


Lokasi Vandel di Peta

Keterawatan : /
Dimensi Benda : Panjang 88
Lebar 57
Tinggi -
Tebal -
Diameter -
Berat -
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Dimensi Struktur
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Peristiwa Sejarah : Vandel ini digunakan saat upacara bendera dalam kursus kader wanita pada tahun 1956. 
Konteks : Pergerakan Wanita Indonesia
Nilai Sejarah : Memiliki nilai penting sejarah sebagai kelengkapan peringatan Upacara Kongres Perempuan Indonesia Perta.
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Museum Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia
Alamat Pemilik : Jl. Laksda Adisucipto No.88, Demangan Baru, Caturtunggal, Kec. Depok,
Pengelolaan
Nama Pengelola : Yayasan Hari Ibu Kowani
Alamat Pengelola : Jl. Laksda Adisucipto No.88, Demangan Baru, Caturtunggal, Kec. Depok,
Catatan Khusus : Ukuran:Panjang : 88 cm Lebar    : 57 cm Kondisi kulit sebagian sudah mengelupas. Kain beludru berlubang di beberapa bagian sehingga kelihatan kardus bagian dalamnya. Kain di bagian belakang vandel sudah kotor.