Loading

Deskripsi Singkat

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Dusun Tanjungtirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu gedung sekolah ini merupakan bangunan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda. Pada masa penjajahan Jepang, pernah dipakai sebagai rumah dinas seorang Sinder (mandor tebu). Setelah itu sempat tidak dipakai sampai tahun 1951 M. Mulai tahun 1951 sampai sekarang pernah dipakai oleh beberapa sekolah. Salah satunya dipakai sebagai SMP Negeri 1 Berbah mulai tahun 1969 M sampai sekarang.

Gedung bergaya indis ini memiliki atap segi enam dan limasan. Dindingnya terbuat dari bata yang diplester, serta pada sisi luar dinding terdapat ornamen hiasan berupa batu tempel. Pintu dan jendela berbentuk persegi panjang dengan panil krepyak dan kombinasi kaca.

Referensi

http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/2014/07/25/smpn-i-berbah-sleman/

Status : Bangunan Cagar Budaya
Periodesasi : Kolonial (Belanda/Cina)
Tahun : 1923
Alamat : Teguhan, Kalitirto, Berbah, Kalitirto, Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
7.790440908° S, 110.4594142° E

SK Walikota/Bupati : SK Bupati Sleman No 6.13/Kep.KDH/A/2019


Lokasi SMP N 1 Berbah di Peta

Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Jenis Struktur : Tradisional
Dimensi Struktur
Jenis Bangunan : Tradisional
Fungsi Bangunan : Sekolah
Komponen Pelengkap :
  1. Pintu,Asli
  2. Ventilasi,Asli
  3. Jendela,Asli
  4. Kolom/Tiang,Asli
  5. Lantai,Diganti
  6. Plafon,Diganti
  7. Atap,Asli
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Deskripsi Fasad : Awalnya merupakan bangunan untuk rumah direktur yang hingga saat ini memiliki tingkat keaslianlebih dari 80 % persen (delapan puluh persen).Bangunan ini dilengkapi dengan dua tangga masuk berlantai keramik warna hijau motif dan jumlah lantai undaknya berjumlah enam undak. Tangga masuk ini menuju pada ruangan yang mempunyai denah segi enam yang letaknya berada di tengah sisi sebelah selatan. Masing- masing tangga masuk arahnya sejajar yaitu menghadap ke arah Utara, tangga di sebelah Barat kemudian membelok ke kanan dan tangga di sebelah Timur membelok ke kiri sampai di pintu masuk bangunan. Di tangga sebelah Barat disampingnya dibangun taman berupa kolam air mancur kecil. Pada tangga sebelah Timur disamping sebelah Timur juga dibangun sebuah taman kecil yang berupa kolam air kecil. Disekitar taman ini ditanam beberapa macam bunga dan tanaman obat.Pada undakan pertama tangga masuk, dikanan dan kirinya diberi teras yang diatasnya ada hiasan pot bunga dengan bahan pot keramik warna hijau. Pada kanan kiri batas antara lantai tangga dengan tembok teras diberi lis keramik warna sama dengan lantai tangga. Pada ujung dinding teras tangga terdapat pilar dari susunan batu bata berplester. Pada pilar terdapat hiasan berupa persegi panjang disusun secara vertical berada di sisi Selatan, Barat dan Timur. Hiasan berbentuk vertikal ini diberi cat warna hijau. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arahSelatan. Bangunan asli yang sekarang dijadikan kantor berdenah segi enam di bagian depan, disambung dengan bangunan berdenah persegi panjang dengan bentuk atap limasan. Bangunan asli dibangun dengan model pondasi ekspose, pondasi ini berdiri dengan ketinggian 72 cmdari lantai bangunan. Pondasi ini tersusun dari batu kali gundul yang diplester semen di sekeliling masing- masing batu. Batu gundul diberi cat warna putih dan plesteran semen disekeliling batu gundul diberi cat warna hitam dan bagian tepi /tonjolan pondasi diberi cat warna hijau tua.Bangunan ini dilengkapi dengan dua tangga masuk berlantai keramik warna hijau motif dan jumlah lantai undaknya berjumlah enam undak. Tangga masuk ini menuju pada ruangan yang mempunyai denah segi enam yang letaknya berada di tengah sisi sebelah selatan. Masing- masing tangga masuk arahnya sejajar yaitumenghadap ke arah Utara, tangga di sebelah Barat kemudian membelok ke kanan dan tangga di sebelah Timur membelok ke kiri sampai di pintu masuk bangunan.Dinding bangunan dibuat dari susunan batu bata yang diplester dengan pasangan satu batu. Bangunan ini memiliki empat belas pintu dan tiga belas jendela. Pintu, jendela, dan boven pada bangunan ini semuanya terbuat dari bahan dasar kayu. Pintu dan jendela serta boven diberi cat warna abu- abu. Pada langit-langit ruangan bangunan Induk ditutup dengan plafon dari lembaran seng baja dengan motif datar bergelombang dan diberi cat warna putih. Atapterbuat dari rangka kayu dan menggunakan genteng press dan bubungan  dari tanah liat. Di ujung atap terdapat lisplank dari kayu dicat warna abu- abu.Pada bagian atap yang berbeda adalah bagian atap dari ruang depan yang atapnya berbentuk segi enam.Pada ujung atap yang dipasang lisplank di bawahnya  terdapat emper segi lima yang atapnya dari asbes bergelombang dan bumbungannya dari plesteran semen. Pada bagian kemuncak atapnya diberi hiasan kemuncak berbentuk kuncup dari bahan tanah liat / gerabah tanah liat.
Deskripsi Jendela : Daun jendela berupa panil kaca dan berbingkai kayu sebanyak empat bingkai. Jendela dilengkapi dengan penutup gorden jaring motif warna putih bertali pita kain warna cokelat dan di bagian dalam dipasang gorden plisket warna cokelat motif. Di atas jendela terdapat boven yang gawangnya menjadi satu dengan jendela. Boven ini ditutup dengan panil kaca sebanyak dua bingkai.
Deskripsi Pintu : Bangunan ini mempunyai dua jenis daun pintu: model inep siji dan model kupu tarung atau pintu dengan daun pintu dua, bahan dari kayu berupa panil kayu polos dengan bukaan daun pintu ke dalam. Daun pintu dilengkapi dengan slot dari besi dan Pintu ini diberi cat warna kuning tua. Bangunan ini memiliki empat belas pintu. Pintu dan jendela serta boven diberi cat warna abu- abu. Pada jendela di bagian luar dinding di sisi Barat , Selatan ( selain di ruang berdenah segi enam) dan Timur di atasnya dipasang cukit tritis dari bahan semen cor yang dilengkapi dengan pralon dari bahan besi untuk jalan air hujan. Cukit tritis ini dipasang dengan perkuatan besi yang ujung atas ditanamkan pada dinding tembok di atas cukit tritis dan dipasang miring dan ujung bawah ditanam pada ujung pojok atas cukit tritis. Cukit tritis dipasang untuk menahan tampyasan air hujan.Terdapat pintu lengkung di ruang penggandaan soal.  
Deskripsi Atap : Pada bagian atap yang berbeda adalah bagian atap dari ruang depan yang atapnya berbentuk segi enam. Pada ujung atap yang dipasang lisplank di bawahnya terdapat emper segi lima yang atapnya dari asbes bergelombang dan bumbungannya dari plesteran semen. Pada bagian kemuncak atapnya diberi hiasan kemuncak berbentuk kuncup dari bahan tanah liat / gerabah tanah liat.Pada atap bangunan berbentuk limas dilengkapi dengan talang berbentuk V yang dihubungkan dengan dua pralon berdiameter 20 cm, terbuat dari seng baja dan diberi cat sama dengan warna dinding.. Talang air berbentuk V membujur dari Barat ke Timur dan tersambung dengan pralon di sisi Barat dan sisi Timur bangunan. Talang air ini terbuat dari seng baja, dan dibawahnya dilapisi kain karpet untuk menahan rembesan air. Pada ujung atap sisi Utara dilengkapi dengan talang air berbentuk persegi yang dihubungkan dengan beberapa pralon dari bahan seng dan di beri cat warna abu- abu. Sedangkan pralon air yang ada di dinding tembok sebelah Barat dan sebelah Timur depan pintu masuk ruang depan berupa pralon dari seng yang ukurannya sama dengan pralon yang ada di sisi Utara dan diberi cat warna senada dengan cat dinding. Sehingga air hujan dapat terbuang dengan baik menuju parit kecil/ got di sekeliling bangunan.
Deskripsi Lantai : Lantai bangunan ini berupa keramik warna hijau motif dengan ukuran 40 x 40 cm. Pada masa kepemimpinan Kepala Sekolah Bpk. JT. Santosa BA ( 1994- 1999) dilakukan penggantian lantai dari lantai tegel abu- abu ukuran 20 cm x 20 cm menjadi lantai keramik seperti sekarang (keterangan Bpk Mulyanto)
Deskripsi Kolom/Tiang : Tiang ini terbuat dari besi bulat dan diberi cat warna kuning. Blandar dan usuk kayu diberi cat warna kuning.
Deskripsi Plafon : Pada langit- langit ruangan bangunan Induk ditutup dengan plafon dari lembaran seng baja dengan motif datar bergelombang dan diberi cat warna putih. Atap terbuat dari rangka kayu dan menggunakan genteng press dan bubungan dari tanah liat. Di ujung atap terdapat lisplank dari kayu dicat warna abu- abu
Fungsi Situs : Sekolah
Fungsi : Sekolah
Peristiwa Sejarah : Merupakan saksi sejarah sebagai bangunan yang memiliki informasi tentang kehidupan masa lalu khususnya tentang sejarah pabrik gula yangdibangun Kolonial Belanda di Sleman.
Konteks : SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Pada awalnya gedung SMP Negeri 1 Berbah merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun tahun 1923. Pada zaman pendudukan Jepang digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan ini kosong, seiring dengan adanya Serangan Umum 1 Maret 1949, bangunan ini dikuasai pasukan TNI dan tidak ada yang menempati sampai tahun 1951. Sejak tahun 1951 bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah. Tahun 1951 – 1952 dipergunakan sebagai Sekolah Tenik Negeri Kalasan (STNK), pindahan dari STNK yang berada di Kalasan. Tahun 1952 – 1969 dipergunakan sebagai STN Kalasan. Tahun 1969 sampai sekarang dipergunakan sebagai gedung SMP Negeri 1 Berbah.
Riwayat Pemugaran : Ruang- ruang kelas baru dibangun pada masa kepemimpinan Ibu Dra Sri Harjati Mudji Muldjono (1984 – 1988).
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman
Pengelolaan
Nama Pengelola : Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman
Denah : Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah Selatan. Bangunan asli yang sekarang dijadikan kantor berdenah segi enam di bagian depan yang disambung dengan bangunan berdenah persegi panjang dengan bentuk atap limasan. Lahan terbuka terletak di selatan /depan bangunan asli (halaman depan) dan di Utara (halaman belakang).
Catatan Khusus : Di sebelah Timur tiang bendera dekat tanaman puring terdapat sebuah artefak. Artefak tersebut dari bahan batu andhesit, artefak tersebut adalah sebuah Yoni.Mnerima Penghargaan Pelestari Cagar Budaya Tahun 2012