Loading

Deskripsi Singkat

Bangunan Cagar Budaya Wisma Merapi Indah I merupakan bangunan vila yang berada di kawasan peristirahatan Kaliurang dalam area kaki gunung Merapi. Bangunan ini menjadi bagian dari sejarah perjuangan diplomasi pada masa revolusi kemerdekaan Republik Indonesia karena pernah dipakai sebagai akomodasi (tempat peristirahatan) Ir. Soekarno sebagai Presiden RI ketika mengikuti perundingan antara pemerintah Republik Indonesia dengan Komisi Tiga Negara (KTN) pada 13 Januari 1948 di Wisma Kaliurang. Pada masa berikutnya bangunan ini kemudian dibeli oleh H. Digdo Sudarmo (pemilik NV. BAKER Perusahaan Angkutan Darat/Bus di Kota Yogyakarta tahun 1950-an--2000), hingga sekarang bangunan ini ditempati dan dikelola oleh keturunan H. Digdo Sudarmo. 

Bangunan Cagar Budaya Wisma Merapi lndah I merupakan bangunan dengan gaya arsitektur Indis. Terdiri atas dua unit bangunan yaitu bangunan utama dan bangunan pendukung yang berfungsi utama sebagai garasi kendaraan. Pintu masuk berada di sisi timur dengan dilengkapi teras serta pintu belakang di sisi selatan. Teras pada pintu belakang dan dapur ditutup panil kaca yang bisa digeser pada bagian pintu. Bangunan Cagar Budaya Wisma Merapi Indah I difungsikan sebagai vila dan terdiri atas: (1) Bangunan Utama, (2) Bangunan Pendukung, dan (3) Struktur Pagar. 
1) Bangunan Utama 
Bangunan utama Wisma Merapi Indah I berdenah persegi panjang (secara umum denah menyerupai bujur sangkar) berukuran 14,14 m x 11,69 m. Bangunan induk terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, dapur, gudang, dan kamar mandi. Bangunan induk memiliki bentuk atap menyerupai tajug pokok dengan penutup atap genting serta terdapat hiasan kuncup melati berbahan semen di bagian atasnya dan cerobong asap pada bagian atap sisi barat. Seluruh permukaan dinding sisi luar berupa rubble wall yang terbuat dari batu andesit belah yang diberi perekat semen. Batu-batu andesit tersebut dicat berwarna hitam, sedangkan perekat semen dicat berwarna putih. Separuh dinding bangunan sisi selatan dan sisi timur terbuat dari panil kombinasi kayu dan kaca yang dilengkapi dengan tiga pintu geser. Terdapat 6 bukaan jendela panil kaca dengan masing-masing tiga daun jendela. Pada setiap jendela Subsille/ sill drip molding yaitu komponen jendela berupa ambang tambahan yang terletak di bawah bingkai jendela yang berfungsi untuk menjauhkan tetesan air hujan dari 
permukaan dinding. Bangunan ini berdiri di atas fondasi batu andesit yang direkatkan dengan mortar. Penutup lantai pada bangunan induk berupa tegel berukuran 20 cm x 20 cm. 
2) Bangunan Pendukung 
Bangunan pendukung berdenah persegi panjang secara umum menyerupai bentuk huruf "T" berukuran 15 m x 11 m. Bangunan ini terpisah dari unit bangunan utama terletak di timur laut. Bangunan pendukung ini semula difungsikan sebagai garasi yang dilengkapi ruang-ruang tempat tinggal untuk para pelayan. Bangunan pendukung terdiri dari 4 (empat) kamar tidur, garasi, gudang, dan 2 (dua) kamar mandi. Atap hangunan pelengkap memiliki atap tajug pokok dengan penutup atap berhahan genting. Saat ini memiliki plafon asbes. Bagian dinding, ventilasi dan jendela, serta pintu menyerupai komponen Bangunan utama, Penutup lantai bangunan pendukung berbahan tegel berukuran 20 cm x 20 cm .. 
3) Struktur Pagar 
Bangunan Wisma Merapi Indah I memiliki struktur pagar untuk membatasi lahan halaman yang dilengkapi dua pintu gerbang di sisi timur dan satu pintu gerbang di sisi selatan. Kolom masing-masing pintu gerbang herbahan batu andesit. Daun pintu gerbang herbahan besi berornamen yang dilapisi cat berwarna putih. 

Status : Bangunan Cagar Budaya
Periodesasi : Pasca Kemerdekaan
Bagian dari : Lokasi Wisma Merapi Indah I
Kawasan : Satuan Ruang Geografis Kaliurang di Padukuhan Kaliurang, Kelurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem
Alamat : Jalan Kepodang , Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinat:
7.5958593142255° S, 110.42481327213° E

SK Gubernur : SK GUB No 438/KEP/2024
SK Walikota/Bupati : SK Bupati Sleman


Lokasi Wisma Merapi Indah I di Peta

Dimensi Benda : Panjang
Lebar
Tinggi
Tebal
Diameter
Berat
Ciri Fisik Benda
Ciri Fisik Benda
Fungsi Benda
Dimensi Struktur
Komponen Pelengkap :
Gambaran Umum Bentuk Bangunan
Tata Letak Dalam Ruang Kawasan :
Deskripsi Fasad :
Deskripsi Konsol :
Deskripsi Jendela :
Deskripsi Pintu :  
Deskripsi Atap :
Deskripsi Lantai :
Deskripsi Ventilasi :
Deskripsi Plafon :
Desain : Kolonial
Interior : Memiliki 1 ruang tamu, tigia kamar tidur, satu kamar mandi, satu dapur, dan satu gudang
Tokoh : Ir. Soekarano
Peristiwa Sejarah : Pada awal abad ke-20 pemerintah Hindia-Belanda mulai gencar meningkatkan promosi wisata ke daerah jajahannya. Hal tersebut ditandai dengan pendirian lembaga pengelolaan pariwisata bemama Vereneeging voor Toeristen-Verkeer (VTV) pada tahun 1908. Salah satu wilayah yang dipromosikan sebagai tujuan wisata adalah Yogyakarta dengan dua jenis wisata yaitu, budaya dan alam. Orang-orang Belanda merintis pembangunan rumah-rumah peristirahatan di Kaliurang tahun 1930an dengan membangun sekitar 30 bungalo prihadi. Selain bungalo, mereka juga membangun jaringan jalan semi permanen yang bisa dilewati berbagai kendaraan ke tempat-tempat menarik di kompleks Kaliurang. Setelah kemerdekaan, bungalo dan rumah-rumah peristirahatan yang ditinggal oleh pemilik sehelumnya diamhil alih oleh orang-orang pribumi. Bungalo-bungalo di Kaliurang dimiliki oleh para pejabat perkebunan di wilayah Yogyakarta khususnya pejabat perkebunan kopi dan tebu. Salah satu rumah peristirahatan terse but adalah bangunan vila yang saat ini dikenal dengan nama Wisma Merapi Indah I. Bangunan Wisma Merapi Indah I menjadi bagian dari sejarah revolusi kemerdekaan Republik Indonesia karena pernah dipakai sebagai tempat peristirahatan Ir. Soekarno (Presiden RI) ketika mengikuti Perundingan Indonesia dengan Komisi Tiga Negara (KTN) pada 13 Januari 1948. Pertemuan ini menghasilkan sebuah dokumen yang disebut Notulen Kaliurang. Dokumen ini kemudian dijadikan dasar bagi delegasi Republik Indonesia dalam persetujuan Perjanjian Renville 1 7 Januari 1948. 
Konteks :
Riwayat Rehabilitasi : ·        Penggantian keramik pada lantai ruang utama Wisma Merapi Indah 1 (1990) ·        Penambahan keramik pada tembok ruangan utama (2022) ·        Pengecatan ulang pada atap dan tembok (2024)  
Nilai Sejarah : Wisma Merapi Indah I merupakan tempat menginap presiden RI pertama Ir. Soekamo pada saat menghadiri perundingan Komisi Tiga Negara (KTN) di Kaliurang. 
Pemilik
Nama Pemilik Terakhir : Bapak Wahyu
Alamat Pemilik : Jl. Kaliurang Barat, RT07/RW17
Riwayat Kepemilikan : Bapak Digdo Sudarmo
Nomer Kontak : 081328119004
Pengelolaan
Nama Pengelola : Mbak Dewi Lestari dan Ibu Sumianto
Alamat Pengelola : Jl. Hastorenggo No. 10, RT08/RW19, Hargobinangun, Pakem, Sleman
Nomer Kontak : 083867094757
Persepsi Masyarakat :
Catatan Khusus : Panjang Bangunan Utama            : 11, 69 m Lehar Bangunan Utama                : 14.14 m    Panjang Bangunan Pendukung    :  14, 94 m Lehar Bangunan Pendukung        :  3m Ketinggian                                   :   900 m dpl Luas Bangunan Utama                :   210 m2 Luas Bangunan Pendukung        :   108,6 m2 Luas Lahan                                 :    2.600 mWisma Merapi Indah 1 pernah mendapat penghargaan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY pada tahun 2014.